Kamis, 13 Oktober 2016

beneran Corat Coret



Dear kawans Sempana,
Saat ikatan itu mulai ada, keberadaan kita dalam grup yang hebat ini bukanlah suatu kebetulan belaka. Karena sesungguhnya setiap hal tidak ada yang kebetulan. Bahkan dari sudut pandang keyakinan, kita wajib percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah tercatat ratusan tahun sebelum kita lahir. Dahsyat ya?!
So, eksistensi kita di grup ini pasti ada masudnya. Bisa jadi bukan cuma karena mau reuni akbar. Tapi karena ada hal lain. Entah untuk menyambung silaturahim setelah nyaris 30 tahun terputus atau untuk saling belajar atau mungkin untuk saling memberi. Entahlah...
Dear kawans Sempana, jika adanya kita di sini untuk sebuah tujuan, kenapa kita tidak mulai mencarinya?
Yang sebelumnya merasa grup ini 'annoying' karena begitu padatnya chat, mungkin bisa mulai posting untuk sekedar 'say hello'. Dengan ikut terlibat, mudah-mudahan auranya jadi beda dan bisa menghilangkan niat untuk 'kiri' alias left group.
Yang sudah sangat bersemangat meramaikan, tetaplah berpegang pada prinsip kehati-hatian. Berfikir sebelum memposting adalah tindakan yang sangat bijaksana. Sehingga kata-kata selalu terjaga dalam batas wajar tidak menjurus.
Yang tadinya grup sekedar untuk ha ha hi hi, mungkinkah bisa dibuat sesuatu yang beda supaya lebih bermanfaat? Bikin gerakan dari alumni untuk alumni misalnya. Beghh... keren banget kali ya?
Yahh... sekarang sih masih mimpi. Tapi kalau mau, apa sih yang ngga bisa terealisasi. Ya kan...?! Ya ngga....?! Ya doonggg.... (CR)


Opini :
AY : Awesome kk....inspiring sekali....harapannya semua mau membaca dengan hati ya....

IM : Mudah-mudahan gak ada lagi benturan kepentingan pribadi dan tuduhan egois demi sebuah ambisi yang mengatasnamakan angkatan tertentu yah. Sukses SEMPANA...

YB : Mantaf, k idham....semangat nya kena banget ! Bravo !!!

AS : Semua kita masih belajar... belajar untuk menjadi sesuatu di tengah komunitas iluni yg masih seumur jagung ini... smoga makin dewasa berpijak... kawans

IM : Belajar bisa didapat dari mana aja. Belajar dari luar kembangkan hasil pembelajaran itu ditempat kita berpijak supaya apa yang sedang dibangun bisa lebih menjadi sesuatu yang berguna. Komunitas iluni bukan tempat belajar, tapi tempat kita berkembang dan menularkan semangat berkembang itu ke teman- teman yang lain.

AS : Belajar memahami hati kawan-kawan yg lain untuk bersama di komunitas ini... hati yg luas untuk mengalah demi kebersamaan.
IM : kebersamaan itu bukan soal mengalah. Tapi soal saling memahami dan menghargai. Sama rata, sama rasa, sama sama.

AS : Setuju.. mengalah adalah bagian yg terdalam dari saling memahami dan menghargai...

IM : Mengalah gak ada hubungannya sama memahami dan menghargai. Mengalah tidak dibutuhkan saat orang lain benar dan kita salah, tapi justru saat orang lain salah dan kita merasa benar.AS : Bukankah disaat kita memahami dan menghargai yg kita cintai.. saat itu kita sedang mengalah dan menjadi yg terbaik untuk yg tercinta... meninggalkan keinginan yg lain demi dia... walaupun ia pernah berbuat salah sekalipun...

IM :  Kalo alasannya mengalah cuma karena cinta. Berarti proses mencintainya yang salah. Mengalah karena cinta itu BODOH. Karena kecintaan yang mendalam bukan berarti kita gak melihat dan berusaha memperbaiki kesalahan yang dilakukan.

AS :  Justru disini kuncinya... saat mengalah itu ada akan muncul ruang yg samasekali berbeda untuk menjadi lebih baik bersama sama... bukan menang menang dan kalah kalah, smua bukan hanya tampak putih tapi hitam dibaliknya juga terlihat dan kita bisa menerimanya bersama sama...
IM :  kunci apa? ruang yang mana? apa yang tampak putih dan baliknya hitam? menang bersama, kalah bersama. bukan bersama sama menang atau bersama sama kalah. apa yang harus kita terima bersama sama kalo semuanya cuma sebuah anomaly.

AS : Kuncinya di niatan hati kita masing masing.. disaat kita mau belajar memahami teman2 lainnya

IM :  Niat yg tulus itu bukan niat untuk memahami. Tapi niat untuk sama-sama bergerak dan berkembang. Sama-sama berusaha memberikan yang terbaik. Baru kita bisa saling memahami. Tapi, memahami yang tanpa mengecilkan dan menyepelekan teman-teman lain yang udah mau berusaha.

AS : Disaat kita mau memulai sesuatu di dalam satu ikatan.. disini ada ruang pembelajaran untuk saling mengalah.. memahami dan menghargai demi sebuah kebersamaan.. smua masalah akan bisa dicarikan jalan keluarnya sehingga tidak melulu menang menang dan kalah kalah..

IM :  Bertindak bijak. Komitmen. Aturan main. Konsistensi. Bukan sekedar belajar dan memahami. Jangan sampai seorang loyalis bisa berubah jadi makhluk paling apatis.

AS : Satu hal lagi... benar belajar didapat dimana saja... termasuk di ikatan ini bersama sama kita belajar... belajar memahami satu dg lainnya lebih baik lagi... belajar mengerti satu dg lainnya...

IM : Kalo begitu proses pembelajarannya yang harus dirubah. Karena dalam sebuah ikatan. MEMAHAMI dan MENGERTI itu bukan sebuah landasan untuk sebuah ikatan supaya bisa maju.

AS : Pada akhirnya.. aturan main tetap ditegakkan.. kawans..
IM : Yess aturan main tetap ditegakkan setelah terjadi perdebatan, penyepelean dan penuduhan.

AS : Perihal seorang loyalis akan jadi mahluk paling apatis... sebagai sahabat hanya bisa berdoa agar menjadi yg terbaik buat dirinya dan tetap berharap sebagai halnya sahabat sejati menunggu kembali bersama... kalau itupun tetap tidak artinya ia mengambil jalannya sendiri... smoga ia tersadar kelak.

IM : Seorang sahabat, jika memang mengaku sahabat. Sahabat tidak cuma berdoa. Tapi dia bertindak. Sahabat memang bukan diciptakan untuk mencegah kita jatuh. Tapi dia adalah orang pertama yang akan membangunkan kamu dari jatuh. Sahabat tidak menunggu Sahabat bertindak.

AS : bersabarlah untuk sesuatu yg masih dalam perdebatan... karena dibalik itu kita sedang belajar sesuatu untuk menghargai dan belajar menjadi lbh baik bersama sama dengan cara mengalah demi kebersamàan kita teman..

AS : Yah sudah seharusnya begitu seorang sahabat... setuju 100%

IM : Bersabar dalam perdebatan memang perlu. Tapi kalau sebuah komitmen yang dibuat masih juga diperdebatkan. Lalu buat apa sebuah peraturan dibuat? Jangan mendewakan sebuah kebersaman dan menjadikan itu sebuah alasan untuk memperdebatkan segala hal yang sudah dijadikan aturan. Sebuah kebersamaan tidak pernah menghilangkan usaha dan kerja keras satu pihak.
Nahhh.... Sebutkan satu yang mengaku sahabat?

AS : saya sahabat sempana nya kamu...
IM : kalo gitu toss
AS : toss... makanya sy ngajak makaan mie ayam...
IM : saya gak doyan mie ayam.
AS : Oo waktu itu sy tawarin sate..
IM : gak suka juga.
AS : Oo.. gak apa..
IM : Kalo semua kalimat retorika diatas sudah bisa dijalani dan sudah bisa konsisten pas ngejalaninnya. Baru kita nongkrong bareng.
AS : Nongkrong barengnya sekarang.. ngopi sampe gondrong, kalo nanti ke depan kita bareng naek bemo nya sempana, kalo nunggu gondrong udah ketinggalan bro.. 32 angkatan terus bertambah :)
AY : See what I see my friends...
AS : There is no someone would be waiting for us... even me brother
AS : Just sempana raya at last and forever...
IM : Silahkan bertambah, silahkan berangkat. Berjuang gak harus dengan cara yang sama kan.

Setuju, pilihan ada pada diri kita sendiri untuk melakukan yang terbaik buat kita dan bermanfaat untuk yang kita cintai di sekeliling kita.  Semoga jalan ini terbentang luas seiring dengan niatan setiap kita semua yang tergabung di dalam satu ikatan alumni sempana raya…  dalam bentuknya apapun itu,
see you …